Pelayanan Jasa Informasi , pertemuan ketiga tanggal 28 Agustus 2019
Pada
dasarnya produk dapat dikategorikan dalam berbagai bentuk diantaranya barang,
jasa, komoditas dan masih banyak lagi. Dalam pengembangan hidupnya setiap
produk mengalami siklus hidup yang berbeda beda, dimana ada produk yang
mengelamai fase pengenalan yang lama dan ada yang cepat. Sehingga dibutuhkan
analisis yang baik dalam mengelola produk.
Karakter
produk jasa terbagi menjadi empat;
- Tak terwujud
Dimana produk yang dibeli tidak dapat dilihat
bentuknya namun dapat diakses oleh indra yang lain, seperti dapat dirasakan,
diraba, didengar dan dibaui. Servise
handphone dimana tidak bisa dilihat namun dapat dirasa perubahannya.
- Tak terpisahkan
Dimana produk ini tidak bida terpisahkan dari
penyedianya seperti penyedia install ulang aplikasi perkantoran, sepintar
apapun bagian ITnya untuk mendapatkan kualitas terbaik tetepa diperlukan ahli
atau pemiliki software tersebut.
- Dapat musnah
Diamna produk yang digunakan memiliki jangka
waktu penggunaan seperti tiket kereta api, dimana tiket ini akan tidak berguna
saat sudah melewati waktu penggunaan kereta.
- Variabilitas
Kualitas ang diterima tergantung pada siapa
yang menyediakan dan kapan, serta dimana produk tersebut diakases. Katakanlah
akan menonton pertandingan basket namun tiket official telah habis terjual, maka
dapat menggunakna jasa calo, selain kualitas pelayanan yang standar juga harga
yang mahal serta sesuai dengan apa yang ada.
THE SERVICE TRIANGLE
Albert dan Zemke mengemukakan bahwa
organisasi-organisasi bergerak di bidang pelayanan yang sangat berhasil
memiliki tiga kesamaan, yaitu
1. Disusun strategi pelayanan yang baik
2. Orang di garis depan yang berorientasi pada
pelanggan/konsumen
3. Sistem pelayanan yang ramah
(Ratminto, 2010)
Dimana dalam tahap ini fokusnya
terdapat pada customer yang terbentuk menjadi segitiga. Antara strategi, sumber
daya manusi, dan system saling berkaitan
guna memuaskan customer dalam konteks perpustakaan, maka customer dapat
dikatakan sebagai pengguna, dalam proses pemuasan kebutuhan pengguna dimana untuk pemenuhan kebutuhannya diperlukan sumber daya manusia
yang melayani dalam konteks ini adalah pustakawan, system yang digunakan atau
kebijakan yang ada harus mempermudah penggunaan selain itu strategi yang
digunakan untuk menarik perhatian pengguna perlu dilakukan untuk memberi
peringatan bahwa perpustakaan ada.
Daftar Pustaka
Ratminto, dkk. 2010. Manajemen Pelayanan. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Komentar
Posting Komentar